Hal Shalaht
Jum’at.
Adapun hukumnya
shalaht Jum’at {fardhu ‘ain}. Yang wajib mengerjakan yaitu tiap-tiap orang :
1.
Islam.
2.
Laki-laki.
3.
Merdeka {bukan budak}.
4.
Baligh {cukup umur}.
5.
Aqil {ber’aqal}
6.
Sehat {tidak sakit}.
7.
Muqim {diam atau tinggal dalam negeri} bukan orang
musafir.
Syarat mendirikan Jum’at.
Adapun syarat mendirikan Jum’at itu
ada {4} empat perkara :
1.
Didirikannya pada suatu tempat, yaitu kota atau desa
yang didiami orang banyak.
2. Berjama’ah sekurang-kurangnya {sedikitnya} ada {40}
orang laki-laki Ahli Jum’at.
3.
Dikerjakan dalam waktu Dzuhur, dihari Jum’at.
4.
Berkhutbah dahulu {2} dua kali sebelum shalaht
Jum’at.
Sunnat Jum’at.
Adapun di sunnatkan bagi orang yang
akan mengerjakan shalaht Jum’at itu ada {8} delapan perkara :
1.
Pertama : Mandi
{membersihkan tubuh} dan memotong kuku.
2.
Kedua : Berpakaian yang
putih dan bersih.
3.
Ketiga : Berhias {memakai}
dengan sebaik-baiknya pakaian yang ada.
4.
Keempat : Memakai minyak
harum.
5. Kelima : Menyegerakan datang ke Mesjid, {jangan sampai terlambat}.
6.
Keenam : Memperbanyak Dzikir dan
Shalawat.
7.
Ketujuh : Membaca surat dari
Al Qur’an yang sesuai {yang disukai}.
8.
Kedelapan : Memperhatikan segala maksud-maksud khuthbah yang
dibaca khatib.
Lafadh Niat {mandi } Jum’at.
Adapun lafadhnya niat mandi Jum’at
yaitu :
“Nawaitul ghusla
lish-shalahti min yauwmil-jum’ahti sunnatan lillahi ta’ala”
“Sengaja saya mandi untuk shalaht dari hari Jum’at
sunnat karena Allah Ta’ala”
Lafadh Niat {Shalaht} Jum’at.
Adapun lafadhnya niat Shalaht Jum’at :
“Ushalli
fardhal-jum’ahti rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala” Allahu Akbar.
“Saya shalaht
fardhu jum’at dua raka’at mengikut Imam karena Allah” Allahu Akbar”.
Rukun Dua Khuthbah.
Adapun rukun Dua Khuthbah itu ada {5} lima perkara :
1) Pertama : Memuji Allah Ta’ala pada permulaan dua khuthbah. Mitsal: {“Alhamdulillahi”}.
2) Kedua : Membaca shalawat {memohonkan rahmat} atas Nabi Muhammad s.a.w. dalam kedua
khuthbah, mitsal : {“Allahumma shalli
‘alaa saiyyidina Muhammad”}.
3) Ketiga : Berwasiat menyampaika orang-orang supaya takut kepada Allah Ta’ala, mitsal :
{“Ayyuhannasut-taquwllaha”}.
4) Keempat : Membaca ayat Al Qur’an disalah satu khuthbah, mitsal : {“Wa aqiymush-shalahta wa atuz-zakaata warka’u ma’arraki’iyna”}.
5)
Kelima : Mendo’akan {memohon ampun} bagi sekalian orang Muslim dan Mu’min {laki-laki
dan perempuan} pada khuthbah yang kedua, mitsal : {“Allahummarghfir lilmuslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minati”}.
0 komentar:
Post a Comment