Arti dan Ma’na dari Tashawwuf

1. Lafadz  tashawwuf  yaitu suatu masdar dari lafadz  tashawwafa,   yatashawwafa tashawwufan  yaitu madlikhumasi dari fiil tsulatsi yang mendapat tambahan  ta’  pada permulaannya dan mendapat tambahan syiddah pada ain fi’il. Adapun tsulatsi dari lafadz  tashawwufa adalah shaafa yang artinya banyak bulu. Menurut  ilmu  sharaf  bila ada  wajan tafa’ala maka mengandung arti  shaerurah (menjadi).
Maka jika dikatakan : tashawwafa fulaanun  maka akan berarti : qad shara fulaanun shufian  artinya : si fulan itu telah berpindah dari kehidupan biasa menjadi kehidupan shufi (menjadi seorang shufi).  Apa sebab dikatakan demikian ? sebab para shufi senang memakai  pakaian dari bulu  karena merendahkan diri supaya tidak dikenal di dalam masyarakat.  Adapun secara istilah ada beberapa pendapat : 
a)    Junaed Al- Baghdadi.
 "Tashawwuf ialah hendaknya keadaanmu beserta  Allah tanpa adanya perantara". 
b)    Ma’aruf  Al-Karakhi.
 "Tashawwuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan dari segala sesuatu yang ada pada tangan makhluq".
c)    Dhun Nun Al-Misri.
  "Shufi adalah orang yang tidak payah karena mencari dan tidak susah karena musnahnya milik".
d)    Sahal  At-Tasturi.
  "Shufi adalah orang yang bersih dari kotoran-kotoran (kekeruhan) dan penuh pemikiran dan hanya memusatkan pada  Allah semata-mata tanpa manusia, dan sama baginya harta benda dengan tanah liat".  
e)    Ibnu Khaldun.
  "Tashawwuf itu adalah  semacam  ilmu syariat yang timbul kemudian didalam  agama, asalnya ialah bertekun beribadah dan  memutuskan pertaliannya dengan segala selain Allah, hanya menghadap Allah semata, menolak hiasan – hiasan dunia serta membenci  perkara-perkara yang selalu dan memperdaya orang banyak, kelezatan harta benda dan kemegahan, dan menyendiri menuju jalan Tuhan dalam ibadah".
 f )   Dr. Hamka.
 "Tashawwuf adalah membersihkan jiwa dari pengaruh  benda atau alam supaya Dia mudah menuju kepada  Allah".         
      
Demikianlah diantara ma’na - ma’na tashawwuf yang diambil dari pendapat pendapat tokoh-tokoh shufi dan arief billah. Dari ma`na diatas maka dapat kita ambil kesimpulan :
a)Tashawwuf ialah mendekatkan diri pada Allah dengan ibadath dan menghias diri  dengan sifat-sifat terpuji disamping merasa cukup terhadap pemberian Allah atas dirinya.
b)Tashawwuf adalah merupakan cabang dari agama.
c). Tashawwuf adalah lebih mengutamakan kesucian jiwa dari hiasan -hiasan duniawi.